KUNJUNGAN TIM SATUAN PENGAWAS INTERNAL (SPI) KE PUSKESMAS PARAKAN UNTUK PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS

Salah satu tim SPI sedang melakukan pemeriksaan dokumen di Puskesmas Parakan

PARAKAN - Tim Satuan Pengawas Internal (SPI) dari Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung baru-baru ini tepatnya hari Selasa tanggal 21 Agustus 2018 mengunjungi Puskesmas Parakan Kabupaten Temanggung dalam rangka pemantauan, pengawasan dan pembinaan kegiatan di Puskesmas Parakan Triwulan II. Tim ini terdiri dari 2 orang dari Dinas Kesehatan Temanggung dan 1 orang dari intern Puskesmas Parakan yaitu Vin Sri Cahyanti, SKM, MM, Achmad Asyfari, SKM, M.Kes dan Damar Prasetyo Wibowo, S.Kep, Ns. Berdasarkan SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, tim ini bertugas untuk melakukan pemantauan sekaligus pembinaan kepada Puskesmas baik kinerja maupun administrasi.

Dalam kesempatan ini Kepala Puskesmas selaku Pimpinan BLUD Puskesmas Parakan didampingi oleh Ketua Tim Mutu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag TU) selaku PPK, Penanggungjawab Upaya Kesehatan Perorangan (UKP), Penanggungjawab Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial, Penanggungjawab Administrasi dan Manajemen (Admen), Penanggungjawab Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Pengembangan, Penanggungjawab Jejaring dan Jaringannya, Bendarahara Pengeluaran, Bendahara Penerimaan, Pembantu Bendarahara Pengeluaran, PPTK BLUD, PPTK BOK, Admin BOK, Pembantu Pengurus Barang, Penanggungjawab Kepuasan Pelanggan, Penanggungjawab Audit Internal dan beberapa personel lain yang berhubungan dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh Puskesmas Parakan. Kegiatan ini selama berlangsung dari pagi hingga menjelang sore dan banyak sekali terjadi tanya jawab dan diskusi antara personil yang hadir karena memang banyak sekali bahan yang harus di diskusikan. Antara lain pengecekan pemenuhan rekomendasi Tim SPI di Triwulan I.

Pemantauan, pengawasan dan pembinaan ini sangat perlu dilaksanakan karena selain untuk peningkatan mutu pelayanan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, juga untuk  pembenahan administrasi sekaligus sebagai ajang tukar pendapat sehingga ditemukan pencerahan terhadap hal-hal yang selama ini menjadi penghambat. Pelayanan yang bersentuhan dengan masyarakat langsung secara dokumen adalah adanya register resiko baik UKP maupun UKM yang mana bisa digunakan sebagai bahan untuk menjaga hal-hal yang bisa terjadi dan dapat merugikan berbagai pihak. Juga kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan yang harus tertuang dalam DPA baik Pelayanan Kesehatan BLUD maupun BOK, sehingga kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik dan teranggarkan sehingga memperlancar kegiatan yang terkait. Untuk administrasi, sebagai contoh adalah penekanan pada pembayaran suatu kegiatan tidak boleh lebih dari 2 (dua) bulan.  Apabila kegiatan tersebut lebih dari 2 bulan, maka tidak akan bisa terbayarkan. Hal lain adalah kelengkapan administrasi penghapusan aset yang memang sudah seharusnya dihapus dari daftar inventaris dengan pengajuan surat permohonan penghapusan aset ke BPKAD. Dalam hal pengusulan kebutuhan pegawai lewat portal Kementerian Kesehatan Republik Indonesia juga ditekankan oleh Tim SPI karena Puskesmas Parakan membutuhkan formasi Administrasi Kesehatan (Adminkes) baik Adminkes Ahli Pertama maupun Adminkes Ahli Muda.

Kegiatan lain yang ditekankan oleh Tim SPI adalah SPJ diusahakan agar selesai dengan tepat waktu dan lengkap. Tim Puskesmas Parakan dianjurkan untuk segera memahami sistem prosedur yang berkaitan dengan keuangan baik itu cash on hand maupun berapa jumlah uang yang harus ada di rekening bendahara. Bahwa cash on hand harus diusahakan seminim mungkin dan diletakkan di dalam brankas yang tersedia di Puskesmas. Dalam hal pembiayaan kegiatan, bendahara diperkenankan untuk membawa uang tunai asalkan sesuai dengan aturan yang ada. Ini berlaku untuk semua kegiatan baik itu dari DPA Pelayanan Kesehatan BLUD maupun DPA BOK. Hal lain yang disinggung adalah Rencana Strategi Bisnis BLUD yang tentunya harus sejalan dengan Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2019 dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2018. Admen yang dalam hal ini menjadi komando, menjadi bank data dalam penyusunan semua dokumen sehingga mempunyai peranan esensial dalam kesuksesan penyusunan dokumen yang dimaksud.

Kegiatan pemantauan, pengawasan dan pembinaan ini direncanakan 4 kali dalam tahun 2018 ini. Kepala Puskesmas Parakan, Didik Ponco Budiantoro, SKM menyampaikan terima kasih kepada Tim SPI yang sudah hadir karena sangat membantu karyawan-karyawati Puskesmas Parakan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya dan berharap kegiatan ini benar-benar menjadi kegiatan yang bersifat kontinyu dan semakin meningkat kualitasnya. (damarpraswib01+)