FUN TRIP KADER KESEHATAN BESERTA PERANGKAT DESA/KELURAHAN DAN KARYAWAN-KARYAWATI PUSKESMAS PARAKAN TAHUN 2018, WUJUD KEBERSAMAAN DALAM KEBERAGAMAN

Pimpinan BLUD Puskesmas Parakan Kabupaten Temanggung berfoto bersama para kader kesehatan, perangkat desa/kelurahan dan karyawan-karyawati Puskesmas Parakan di Baturraden-Purwokerto

PARAKAN – Hari Sabtu Pon (24/11) merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh Kader Kesehatan, Perangkat Desa/Kelurahan di wilayah kerja Puskesmas Parakan dan Karyawan-Karyawati Puskesmas Parakan, karena di hari itu terselenggara Fun Trip Kader Kesehatan beserta Perangkat Desa/Kelurahan dan Karyawan-Karyawati Puskesmas Parakan ke Purwokerto.  Sebenarnya tujuan dari Fun Trip ini adalah selain refreshing juga ditujukan untuk semakin mempererat hubungan silaturahim antar elemen yang ada di wilayah kerja Puskesmas Parakan. Karena apabila semua stake holder yang ada di wilayah kerja Puskesmas Parakan dapat bersinergi dengan baik, maka pembangungan kesehatan akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan tentunya masyarakat sendiri yang akan menikmati hasilnya. Karena tugas untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat bukan hanya tugas Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung yang dalam hal ini adalah Puskesmas Parakan, akan tetapi semua pihak mempunyai tanggung jawab yang sama.

Darwati, STr.Keb selaku koordinator dari kegiatan ini mengungkapkan, bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang sepenuhnya milik kader kesehatan dan difasilitasi oleh Puskesmas Parakan. Dan diiharapkan sebagai kegiatan tahunan yang bisa terselenggara dalam rangka capacity building bagi kader kesehatan. Mereka merupakan organisasi yang sangat penting sebagai kepanjangan tangan dari Puskesmas Parakan dan sebagai corong terdepan untuk kampanye kesehatan. Dan kali ini diikuti oleh 300 orang yang terdiri dari 258 kader, 27 karyawan beserta keluarga, dan 15 perangkat desa/kelurahan beserta keluarga yang semua terangkut dalam 6 bus.

Didik Ponco Budiantoro, SKM yang merupakan Kepala Puskesmas Parakan selaku Pimpinan BLUD Puskesmas Parakan juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini esensinya adalah merekatkan tali silaturahim antara pihak puskesmas dan stake holder di desa/kelurahan wilayah kerja selain juga sebagai wahana refreshing kader dan karyawan sehingga akan selalu bersemangat dalam menjalankan program-program yang telah ditetapkan. Rofiyati (46) yang merupakan kader dari Desa Wanutengah mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih karena sudah diberi kesempatan mengikuti acara ini. “Saya merasa sangat bahagia karena bisa mengikuti acara ini. Lebih bisa dekat dengan Bapak dan Ibu dari Puskesmas Parakan dan lebih kenal dengan teman-teman kader dari desa lain.”, ungkapnya.  Demikian juga dengan Sujono (47), salah satu perangkat desa dari Desa Nglondong mengungkapkan hal yang senada. “Senang. Dan semoga perangkat juga lebih dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan yang lainnya.”, katanya.      

Atik Ermawati, S.Kep, Ns yang merupakan salah satu karyawan Puskesmas Parakan mengungkapkan, kegiatan ini sangat memberikan kesempatan untuk bisa lebih dekat dengan kader dan perangkat. “Sangat positif (kegiatan Fun Trip-red). Dan semoga menjadi agenda rutin Puskesmas Parakan.” ungkapnya dengan senyum. Memang, kegiatan ini sangat perlu diadakan. Pun Puskesmas yang lain juga mempunyai agenda yang sama, karena menganggap bahwa salah satu cara untuk memupuk persaudaraan dengan stake holder adalah dengan acara yang seperti ini.

Fun Trip ini start dari Puskesmas Parakan pukul 07.00 WIB dan rombongan kembali ke Puskesmas Parakan dengan selamat pukul 21.30 WIB. Obyek yang dikunjungi adalah Obyek Wisata Baturraden dan Small Garden Purwokerto. Banyak dari kader maupun karyawan serta perangkat desa/kelurahan yang pernah mengunjungi tempat-tempat tersebut akan tetapi banyak juga yang belum pernah. Dan momen ini sangat berbeda karena datang bersama dengan rombongan besar dan dengan bermacam-macam latar belakang. Sehingga kebersamaan dalam keberagaman sangat diarasakan dan dinikmati oleh peserta. Bagi Puskesmas Parakan, kegiatan ini walaupun dilaksanakan pada hari Sabtu, tidak mengganggu pelayanan kesehatan. Ada beberapa karyawan yang piket melayani pasien tanpa mengurangi kuantitas dan kualitas layanan. Antara lain dokter umum, dokter gigi, perawat, bidan, petugas laborat, fisioterapis, petugas loket pendaftaran, ruang obat dan ketatausahaan serta petugas lain yang berkompeten di ruang masing-masing.(damarpraswib01+)