PENYULUHAN KESEHATAN OLEH MAHASISWA DALAM RANGKA PELAYANAN PADA PASIEN PROLANIS

Penyuluhan pada pasien Prolanis di Puskesmas Parakan 

PARAKAN – Pada Bulan Februari 2020 ini Puskesmas Parakan menyelenggarakan Prolanis pada hari Rabu dan Kamis tanggal 5 dan 6 Februari 2020. Prolanis merupakan singkatan dari Program Pengelolaan Penyakit Kronis yang diselenggarakan oleh Puskesmas Parakan bekerja sama dengan Apotik Waringin Mulyo Temanggung dan Laboratorium Prodia Temanggung. Program ini khusus untuk peserta BPJS Kesehatan yang tergabung di FKTP Puskesmas Parakan Kabupaten Temanggung. Program ini menyasar penderita Hipertensi dan Diabetes Mellitus yang memerlukan obat secara kontinyu untuk mempertahankan keadaan tubuh tetap normal.

Prolanis bagi penderita Hipertensi atau tekanan darah tinggi diselenggarakan pada hari Rabu tanggal 5 Februari 2020 dan bagi penderita Diabetes Mellitus pada hari Kamis tanggal 6 Februari 2020. Pada kesempatan ini, di Puskesmas Parakan ada mahasiswa dari Akper Ngesti Waluyo Parakan yang baru menjalani Praktek Klinik Keluarga dan Komunitas di Puskesmas Parakan sebanyak 10 mahasiswa yang dibagi menjadi 2 gelombang. Gelombang pertama sebanyak 5 mahasiswa yang menjalani praktek pada tanggal 20 – 30 Januari 2020 dan gelombang kedua juga sebanyak 5 mahasiswa menjalani praktek dari tanggal 3 – 14 Februari 2020.

Sebagai pemenuhan tugas dari kampus, mahasiswa melakukan penyuluhan keehatan pada pasien Prolanis Diabetes Mellitus mengenai kepatuhan minum obat. Kegiatan ini selain dimaksudkan untuk melatih para mahasiswa di lahan praktek dalam berkomunikasi secara langsung kepada masyarakat yang pada hal ini adalah pasien Prolanis, juga dimaksudkan agar pasien juga patuh terhadap pengobatan yang dijalani, karena memang Diabetes Mellitus belum dapat disembuhkan akan tetapi penyakit tersebut bisa dikontrol yang salah satunya dengan rutin mengkonsumsi obat yang diresepkan oleh dokter.

                    Kegiatan senam kaki dalam kegiatan Prolanis Puskesmas Parakan

Pengantar materi pada kesempatan ini adalah Sri Rahayu (20) dibantu oleh Purnomo (20) sebagai operator, dan mereka merupakan mahasiswa semester V Akper Ngesti Waluyo Parakan. Sri Rahayu mengungkapkan bahwa untuk mengontrol kadar gula dalam darah selain dengan pola makan dan latihan fisik yang memadai, harus ditunjang dengan pengobatan yang teratur. “Dengan hal tersebut, maka kadar gula darah akan terkontrol dan tentu saja akan mencegah komplikasi yang mungkin timbul oleh penyakit tersebut”, ungkapnya. Obat-obat di FKTP Puskesmas Parakan yang tersedia antara lain adalah Metformin, Glibenclamide dan Glimepririd.

Selanjutnya, setelah penyuluhan tersebut dilanjutkan acara senam yang dipantu oleh Putri Pangestuningsih (20). Kali ini diajarkan senam peregangan dengan cara duduk. Putri mengungkapkan, dengan senam ini membantu dalam memperlancar peredaran darah di kaki dan tentu saja mengurangi kekakuan otot yang dapat terjadi. Para pasien Prolanis sangat antusias dalam mengikuti acara tersebut dan mengusulkan untuk kesempatan mendatang supaya diulangi kembali penyuluhan mengenai diit pada penderita Diabetes Mellitus. Dua mahasiswa sisanya yaitu Theresia Kaminukan dan Rima Tesalonika membantu di pos pelayanan karena pada kesempatan itu pengunjung yang berobat di Puskesmas Parakan mencapai 180 orang.

Kegiatan praktek mahasiswa ini merupakan kegiatan rutin tahunan berkat kerjasama Akper Ngesti Waluyo Parakan dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung dan Puskesmas di wilayah Kabupaten Temanggung yang salah satunya dalah Puskesmas Parakan. Diharapkan dengan kegiatan ini mahasiswa dapat terbekali dengan ilmu lapangan mengenai Puskesmas dan apabila mereka terjun ke dunia kerja sudah siap dalam melakukan pelayanan keperawatan mulai dari asuhan keperawatan sampai dengan pengelolaan keperawatan yang memerlukan sumber daya manusia yang handal supaya pelayanan kepada masyarakat dapat paripurnya. (damarpraswib01+)